Sabtu

Rendah Hati Bukan Rendah Diri

Tak satupun manusia sempurna di dunia ini...
Kesombongan atas apa yang kita miliki, baik itu kepandaian kita pada sesuatu,
kecerdasan, kekayaan, kejayaan, ketenaran kadang membuat kita merasa tinggi hati
dan sombong. Sehingga menganggap orang lain rendah, karena kita merasa lebih dan lebih
Merasa diri lebih sempurna.

Melihat kelebihan orang lain, kita bisa belajar untuk bisa seperti kelebihan orang tersebut,
dengan melihat kekurangan orang lain, kita hendaknya bersyukur diberikan kelebihan sedikit kepada saudaranya semuslim maka Allah akan mengangkat derajatnya,


dan barangsiapa mengangkat diri terhadapnya maka Allah akan merendahkannya. (HR.
Ath-Thabrani)rendah hati agar tidak
ada orang yang menzalimi orang lain atau menyombongkan dirinya terhadap orang
lain. (HR. Ahmad)

Semoga kita semua diberkahi Allah SWT untuk menjadi manusia yang senantiasa rendah hati...
Karena Kerendahan hari adalah sebuah Ruang tunggu untuk menuju kesempurnaan...
Belumlah dikatakan sempurna bila kita masih merasa paling baik, dan paling hebat...
Karena kita sama-sama miskin tanpa rezki dari Allah, kita sama-sama bodoh tanpa hidayah dari Allah
Hanya kemauan dan ketaatan yang membuat kita berbeda...
Semoga kita senantisa menjadi orang-orang yang rendah hati dan bersyukur,  Taat beribadah untuk menuju kepada kesempurnaan




Allah mewahyukan kepadaku agar kamu berprilaku


dari orang lain. Perbedaan adalah corak dalam kehidupan yang membuat hidup kita berwarna
saling melengkapi. Pernah saya mengikuti sebuah seminar leadership sekitar 1 tahun yang lalu,
dimana pembicaranya Bpk. Yusef J Hilmy yang mengirimkan SMS pada saya juga kepada semua
 teman-teman yang mengikuti seminar tersebut, Isi SMSnya " Berikan senyum termanis anda pagi
ini pada setiap orang yang anda temui hari ini, Senyum adalah sedekah yang paling murah dan
lambang kerendah hatian..." Subhanallah... Pagi-pagi aja sudah diingati kebaikan untuk bersedekah...


Teringat pula akan sakit hati....
Baik itu karena difitnah, dihina, di kecewakan, dan lain sebagainya... Pastilah ada bara kesal dihati kita,
ingin berontak, ingin marah... Ingin balik menghina, tapiiiii..... kadang hanya bisa menangis dan
memohon Allah menghapuskan kebencian kita pada orang tersebut... Hanya Allah yang maha mengetahui
apa yang kita lakukan dan siapa diri kita, orang lain membenci, menjauhi, menghina kita, Allah akan tetap
pedui dan tidak henti-hentinya melimpahkan rezkinya pada kita...
Seperti cerita-cerita dibawah ini....


Syaikh Abu Ahmad pernah berkata mengenai egonya,
Jika para pengikutku danorang-orang desa mengenalku seperti aku mengenali 
diriku ini, maka mereka niscaya tidak akan mengizinkan aku tinggal bersama
mereka, bahkan mereka akan melempariku dengan batu dan mengusirku.” Begitu
rendah hatinya Syaikh Abu Ahmad Sughuri, beliau melihat dirinya sebagai seorang
yang mempunyai ego terburuk, dan berpikiran Allah menjaga egoku, tetapi tetap
saja egoku yang terburuk. Beliau memandang derajat tinggi yang disandangnya
hanya berasal dari Allah swt semata, bukan dari dirinya sendiri.
  
  Sahabat Nabi sallallahu alaihi wasalam, Abu Bakar ash-Shiddiq ra mempunyai
derajat tertinggi di antara semua ummat setelah Rasulullah saw. Beliau adalah
orang yang paling benar dan jujur dalam iman dan keyakinannya. Rasulullah
bersabda, Jika iman seluruh ummatku ditimbang dengan imannya Abu Bakar , maka
imannya Abu Bakar akan lebih berat Tetapi Abu Bakar berkata kepada dirinya,
Wahai Shiddiq yang tidak patuh, dalam pandanganku, apapun yang mereka katakan,
kamu harus bertaubat dan memohon ampun.
  
  Dimana ketika kita ketika memandang rendah diri kita sendiri, sama dengan
keledai, maka derajat terendah adalah derajat yang tertinggi. Abu Yazid Bistami
qs berkata, Tak seorang pun dapat mencium realitas iman kecuali dia memandang
level egonya lebih buruk daripada Firaun, Namrud, Setan dan Abu Jahal.




Rasulullah saw bersabda, "Aku datang untuk menghilangkan
karakteristik buruk ego manusia. Aku datang untuk menyandangkan kalian dengan
kualitas terbaik, nilai terbaik, pakaian terbaik kalian, sehingga kalian akan
berada di Hadirat Ilahi dengan Pakaian Ilahi yang terbaik dan paling berharga."
  Nilai-nilai tersebut adalah pakaian terbaik bagi kalian. Jika kalian tidak
mengenakan pakaian itu, kalian akan diusir, karena ego kalian tidak pernah
merasa cukup. Dan Neraka juga akan berkata, "Wahai Tuhanku, jika ada lebih
banyak lagi, Aku mohon agar mereka dikirimkan kepadaku. Kirimkanlah padaku
orang-orang dengan keinginan egonya, mereka akan temukan bahwa apa yang mereka
inginkan ada pada levelku."

0 komentar:

 
;