Rabu

Prediksi Puncak Arus Mudik Jalur Pantura

Jakarta - Puncak arus mudik Lebaran di jalur Pantura (Pantai Utara Jawa) diprediksi terjadi pada H-4 Lebaran. Pengendara diimbau mewaspadai jalan berlubang dan bergelombang.


"Untuk sementara ini masih normal. Tapi kita memperkirakan kepadatan akan mulai terjadi pada H-7 Lebaran," kata Kapolres Indramayu AKBP Rudi Setiawan saat dihubungi wartawan, Rabu (10/8/2011).

Menurut dia, puncak arus mudik di Jalur Pantura diprediksi terjadi mulai H-4 hingga H-1 lebaran atau tanggal 26-29 Agustus 2011.

Sebagai jalan nasional, kata Rudi, jalur Pantura saat ini kondisinya laik jalan. Namun ada 6 titik jalan berlubang dan bergelombang yang perlu diwaspadai.

Enam titik yang berlubang dan bergelombang yakni di KM 61-62 Langut, Kecamatan Lobener mengarah ke Jakarta. Kemudian di KM 68-69 Desa Jumbleng, Kecamatan Losarang KM 68-69. Kerusakan terdapat di titik yang mengarah ke Cirebon dan Jakarta.

Di KM 69-70 Jangga, Kecamatan Losarang, kerusakan terdapat di titik yang mengarah ke Jakarta. Di Desa Eretan Kulon, Kecamatan Kandanghaur, jalan berlubang dan bergelombang terdapat di KM 83-84 arah Cirebon.

Selanjutnya, di Jembatan Eretan Wetan, Kecamatan Kandang Haur, kerusakan terpantau berada di titik KM 82-83 arah Cirebon. Terakhir, kerusakan terdapat di Jl Desa Eretan Wetan Kecamatan Kandang Haur Km 89-90, arah Jakarta.

"Kita sudah menyurati ke Binamarga pusat untuk segera diperbaiki karena jalur ini termasuk jalan nasional," ujar Rudi.

Bagi masyarakat yang tidak ingin terjebak kemacetan di Jalur Pantura, ada jalur alternatif menuju ke Cirebon yakni dari Kecamatan Sukra menuju Kecamatan Krangkeng (perbatasan Indramayu dan Cirebon) lalu ke Cirebon dan seterusnya. "Kondisi jalur alternatif ini laik jalan," ujarnya.

Jalur alternatif lainnya yaitu jalur tengah yang diakses dari Cibogo, Subang menuju Cikamurang. Namun pada jalur ini kini tengah mengalami perbaikan. "Mudah-mudahan H-10 selesai," kata dia.

Perbaikan di jalur tengah terdapat di dua titik yakni Bandar Waru sepanjang 350 meter dan Cikaung, dengan pembetonan sepanjang 450 meter. "Keduanya sedang mengalami pembetonan," tuturnya.

Sementara itu, bagi masyarakat pemudik yang hendak menggunakan Jalur Pantura, dapat memperoleh informasi seputar Jalur Pantura dengan mengakses situs jejaring sosial Facebook dengan akun Infolantas Polres Indramayu atau akun twitter @pantura-imy. "Masyarakat juga bisa berbagi informasi di sini," kata Rudi.

0 komentar:

 
;